Rabu, 30 Desember 2009

Djarum Black Vs Djarum Black Menthol


Eit eit eit...jangan terprovokasi oleh judul di atas, hehe. Yup, Djarum Black Vs Djarum Black Menthol, dalam hal ini saya cuma menampilkan logonya saja. Coba perhatikan log tersebut di atas, dari desain kedua logo tersebut sama persis, hanya satu hal yang dibedakan, yaitu pada warna segitiga yang merupakan perwakilan dari huruf A. Inilah yang disebut dengan teori warna. Warna dapat mewakili perasaan atau ungkapan seseorang, atau bisa menggambarkan keadaan sesuatu hal. Begitu juga yang terlihat pada warna kedua logo Black tersebut di atas. Secara garis besar, warna merah berarti berani, tegas, dramatis dan merah juga merupakan simbol dari semangat yang membara.
Lain halnya jika kita melihat simbol dari Djarum Black Menthol, warna hijau segarnya seolah olah membawa imajinasi kita menuju tempat yang sejuk, damai dan tenang. Yach, warna hijau dapat diartikan sebagai simbol kesejukan, pertumbuhan, kesegaran, dan juga harapan. Melihat warna hijau terasa lebih ringan pada mata.

Inilah yang kemudian diusung oleh Djarum Black, selain mengeluarkan edisi Djarum Black yang bisa memacu andrenaline penikmatnya juga memberikan pilihan Djarum Black Menthol untuk pribadi yang mendambakan kedamaian dan kesejukan.
Baca Selengkapnya »»

Selasa, 29 Desember 2009

Kudus Kotaku, Kota Kretek


Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya, bahwa saya dilahirkan di Kota Kudus. Kudus adalah sebuah kabupaten kota terkecil di Jawa Tengah, dengan hanya memiliki 9 kecamatan. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Demak dan Grobogan di sebelah selatan, Jepara di sebelah barat dan Pati di sebelah timur. Kudus dikenal sebagai Kota Kretek, karena di Kudus terdapat beberapa industri rokok yang besar. Selain Kota Kretek, Kudus disebut juga dengan Kota Santri, karena Kudus pernah menjadi salah satu pusat perkembangan agama islam, hal ini dapat dilihat dari terdapatnya dua Makam Wali, yaitu Sunan Kudus dan Sunan Muria. Berbicara tentang Kota Kretek, Kudus mempunyai sebuah museum yang dinamakan dengan Museum Kretek.

Museum Kretek dibangun dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa kretek berkembang pesat di kudus. Dalam Museum ini terdapat sejarah tentang kretek, preses pembuatan rokok kretek dari yang manual sampai yang menggunakan teknologi moderen. Museum Kretek di kudus adalah satu-satunya museum rokok di Indonesia.

Diantara sekian banyak pabrik atau industri rokok di Kudus, salah satu yang terbesar yaitu PT. Djarum. PT. Djarum didirikan pada tahun 1951 dan hingga sekarang telah banyak mengeluarkan varian-varian baru, antara lain LA Lights, Djarum Super, Djarum 76, Djarum Coklat, Djarum Super Mezzo, Djarum Black Cappuccino, Djarum Black Tea, dan yang terbaru yaitu Djarum Black, Djarum Black Menthol dan Djarum Black Slimz.

Dalam melakukan promosi, PT. Djarum selalu melakukan terobosan-terobosan baru dalam membidik konsumen. Misalnya menggunakan jalur olah raga, musik, teknologi dan lain-lain. Banyak event-event besar berskala nasional yang disponsori oleh PT. Djarum. Demikian juga Djarum Black, yang saat ini menyelenggarakan "Djarum Black Blog Competition-2" yang merupakan suatu kompetisi menulis di kalangan blogger Indonesia. Kompetisi ini sangat menarik dan sangat menantang untuk diikuti karena bisa memacu kreatifitas para blogger untuk terus berkarya.

Bagi rekan-rekan blogger yang juga mengikuti kompetisi ini, saya ucapkan selamat berkompetisi, semoga sukses dan tetap semangat..!!


Baca Selengkapnya »»

Rabu, 23 Desember 2009

Selamat Datang

Selamat Datang, selamat berjumpa di emsforblack.blogspot.com. Seperti pepatah mengatakan : "tak kenal maka tak sayang" karena itu, ijinkan saya memperkenalkan diri saya dan blog saya ini. Nama saya bisa dilihat di profil bagian kanan atas. Saya lahir 27 tahun yang lalu di kota yang terkenal dengan sebutan Kota Kretek, yaitu kota Kudus. Sejak tahun 1999, setelah lulus dari SMU, saya merantau ke semarang sebagai seorang "seniman", yach.. saat itu saya bekerja di bidang dekorasi, sebagai tukang gambar, ukir sterofoam dan tukang ngecat. Hingga pada tahun 2005 saya memberanikan diri untuk kuliah, ambil jurusan Desain Grafis (S1). Maklum..kebetulan saya dilahirkan dari keluarga yang pas-pasan..dulu waktu masih SMU pernah terbesit keinginan untuk belajar komputer grafis, tapi belom kesampaian, karena belom ada biaya untuk itu. Baru di tahun 2005 niat itu mulai terwujud. Kemudian...karena kesibukan kuliah, saya memutuskan untuk keluar dari dunia dekorasi yang notabene waktu kerjanya sering sampai malam. Akhirnya saya mencari pekerjaan yang sesuai dengan kuliah saya,dan bekerjalah saya sebagai desainer grafis kecil-kecilan.. hehe, maklum, hanya bermodalkan ijazah SMU dan sedikit ilmu tentang grafis.
Alhamdulillah, Akhir november 2009 saya berhasil menamatkan studi S1 desain grafis, dan sekarang sedang menunggu proses wisuda. Seiring dengan kelulusan ini, saya pun keluar dari pekerjaan saya sebagai desainer grafis. Gak apa apa sih, cuma pengen rehat dulu karena terlalu lelah bekerja sambil kuliah. Dan, sekarang sambil menunggu keluarnya ijazah, kembali saya ke "habitat" sebelumnya, yaitu sebagai seniman. Hanya saja saya mencoba hal baru, sebagai "pelukis sepatu". Teman-teman tentu sudah banyak yang tahu tentang Sepatu Lukis.. lagi tren lho..hehe. Nah, itulah profesiku sementara ini, sambil mencoba terus aktif di dunia blogger.

Emsforblack sengaja saya buat untuk kepentingan mengikuti "Djarum Black Blog Competition Vol 2" harapan saya, dengan membuat blog baru ini, saya bisa lebih fokus dan lebih serius dalam mengikuti "Djarum Black Blog Competition Vol 2"ini. Saya berharap, bisa memunculkan ide-ide demi kelancaran dalam kompetisi ini. Tentunya, blog ini masih jauh dari kesempurnaan, karena itu saya mohon komentar, kritik ataupun saran dari teman-teman blogger, terutama para blogger senior.

Ohya, bagi teman-teman blogger, tentunya sedikit ada yang sudah mengenal saya, biasanya saya menggunakan inisial "ems", dan blog pertama saya adalah emsholy.blogspot.com




Baca Selengkapnya »»