Sabtu, 16 Januari 2010

Hajar Aswad, Batu "Hitam" dari Syurga


Hajar Aswad secara harfiah berasal dari bahasa arab, yang berarti "batu hitam" dan dalam bahasa inggris disebut "Black Stone", masih ada kesamaan dengan Djarum Black, yaitu sama-sama menggunakan kata Black, hehe. Ehm, kembali ke Hajar Aswad, Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh HR. Tirmidzi, Hajar Aswad adalah batu yang berasal dari syurga, ketika Hajar Aswad turun, keadaannya masih putih, lebih putih dari susu, lalu ia menjadi hitam akibat dosa-dosa anak Adam. Saat ini, Hajar Aswad berada di sisi luar Kakbah, terletak di sudut sebelah Tenggara Ka’bah, yaitu sudut darimana Tawaf dimulai. Hajar Aswad terdiri dari keping-keping batu yang terkumpul dan diikat dengan lingkaran perak. Hajar Aswad kini menjadi licin karena terus menerus di kecup, dicium dan diusap-usap oleh jamaah yang datang ke Baitullah, baik untuk keperluan haji maupun untuk tujuan Umrah. Bahkan tak dapat dibayangkan ketika dalam suatu ibadah haji berkumpul berjuta orang dan berebut untuk bisa mencium Hajar Aswad tersebut.
Dalam satu haditsnya, Siti Aisyah RA mengatakan bahwa Rasul SAW bersabda:
“Nikmatilah (peganglah) Hajar Aswad ini sebelum diangkat (dari bumi). Ia berasal dari surga dan setiap sesuatu yang keluar dari surga akan kembali ke surga sebelum kiamat”. Berdasarkan hadits tersebutlah, maka setiap jamaah haji baik yang mengerti maupun tidak mengerti akan senantiasa menjadikan Hajar Aswad sebagai "target" untuk "dicium".

Kita, sebagai seorang muslim, tentu tahu bahwa Hajar Aswad hanyalah batu yang tidak memberikan mudorat atau manfaat, begitu juga dengan Ka’bah. Ka'bah hanyalah bangunan yang terbuat dari batu. Tetapi apa yang dilakukan seorang muslim dalam prosesi ibadah haji tersebut adalah sekedar mengikuti ajaran dan sunnah Nabi SAW. Jadi apa yang dilakukan bukanlah menyembah Batu, dan tidak juga menyembah Ka’bah, tetapi menyembah Allah swt, sang pencipta alam semesta.

6 komentar:

Subhan Apriyatna mengatakan...

wah gue jadi pengen ke baitullah deh, sekedar umrah aja...jadi nyesel dulu di ajakin ortu ke sana gak mau...hehehe....
soalnya gue banyak dosa, gue takut disana gue malahan di kasih peringatan lagi...hehehe...
tapi kalo ada ajakan ortu or siapa aja ke sana gue bakalan mau deh...

rofiuddin mengatakan...

assalamualaikum sobat, sebelumnya maaf saya telah pasang banner sobat d blog saya, dengan harapan sobat juga pasang banner saya d blog ini, terimakasih :)

em sholikhan mengatakan...

@ Subhan, wah, kalo kamu mo umroh dan gak punya temen, aku mau kok nemenin.. gak usah dikasih uang saku, cukup nebeng pulang pergi aja..gimana? hehe
@ rofiuddin, alaikumsalam sobat, maaf, banner anda tak pasang paling atas, biar terlihat terus, hehe

afif mengatakan...

salam pak Solehan, tulisan yang bagus...

em sholikhan mengatakan...

@ wah, ada Master Afif..jadi malu..hehe
dukung aku ya,di kontes blog ini...hehe

MILIETERST mengatakan...

Ya Allah...Dengan Rhido-MU mudah-mudahan saya bisa datang dan melihat langsung Hajar Aswad-MU..Aminnnn

Posting Komentar

Silahkan menuliskan komentar yang membangun, terimakasih